Rabu, September 03, 2014

Perjalanan Menuju Muara Teweh

Tepat bulan Juli tahun 2014 kendaraan tempur sehari-hari yang sudah menemani +- 5 Tahun akhirnya digantikan dengan tunggangan yang baru dengan usia lebih muda +- 1 Tahun saja. Wkwkwkwkwk....

Daihatus Terios Legend
Keinginan untuk menggantikan si biru (Penyebutan Terios TX Elegan Ane) sangat kuat dikarenakan akan sering melakukan perjalanan ke luar kota yang mau tidak mau suka tidak suka harus di datangi yaitu Muarateweh kota di Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya pada Kabupaten Barito Utara tempat dimana Ayah dan Istri tercinta di lahirkan ke Dunia.

Dengan mengganti mobil, saya berasumsi akan mendapatkan kenyamanan dalam berkendaraan yang perjalanannya menempuh kurang lebih +- 12 Jam. Coba dibayangkan, gempor kaga bawa mobil selama itu tanpa digantikan supir pengganti. Ah... demi istri tercinta ndak masalah, toh bakalan dapat pijetan juga klo sampai kota tujuan. Wkwkwkwkwk....

Okeh, pilihan mobil jatuh ke Nissan X-Trail 2010 SVT 2.0 yang menurut saya merupakan mobil idaman dengan bugjed pembelian second yang masih masuk akal tambahannya (Tukar Tambah Mobil). Tanpa modifikasi diterima mentah-mentah dengan kondisi standart Saya dan Istri memulai perjalanan pada 27 Juli 2014 Jam 02:00 WIT dari rumah (Balikpapan) dengan menyebrang Ferry melalui pelabuhan Kariangau untuk menuju Penajam +- 1.5 jam Perjalanan melalui jalur laut.

Start dari penajam Jam 04:00 WIT sampai di Kuaro Pukul 06:00 WIT beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan menuju perbatasan yang ditempuh kurang lebih +- 2 Jam dikarenakan akses jalan provinsi yang rusak.

Perbatasan Kaltim - Kalsel
Dari Perbatasan Kaltim - Kalsel Saya melanjutkan perjalanan menuju Tanjung - Kalsel dengan menempuh jarak +- 80Km dengan kondisi jalan yang Mulus.... Ah, indahnya klo jalan perbatasan Kaltim semulus paha Aura Kasih. *Ngeres Dah

Pukul 09:30WIT sesampainya di Tanjung yang jaraknya dari Penajam +- 200KM Saya beristirahat sejenak menikmati Ayam Bakar Poligami eh Wong Solo (Menurut Info Makan Ayam Bakar Wong Solo Mendukung Poligami, Karena Pemiliknya Berpoligami) Ah... Sudahlah.

Jam 10:30 WIT Saya dan Istri melanjutkan perjalanan menuju perbatasan Kalsel - Kalteng dengan melewati Jalan Perusahaan Adaro (Hauling Road) yang dapat memangkas waktu perjalanan +- 30 Menit sampai ke Perbatasan di Pasar Panas.

Perbatasan Kalsel - Kalteng
Dari Perbatasan Saya dan Istri melanjutkan kembali perjalanan ke Tamiyang Layang, Ampah dan beristirahat sejenak di Tamparak Layung sebelum Sampai ke Muarateweh.

Desa Tamparaklayung
Tidak terasa pukul 14:00 WIB tibalah Saya dan Istri di Muarateweh yang merupakan Kota dengan Icon Durian & Rambutan ini. (Kota buah sepertinya nich).

Jebatan Muarateweh
Dengan menggunakan Nissan X-Trail perjalanan begitu menyenangkan dengan sedikit rasa Capek di badan yang tidak terlalu signifikan (Dipijetin Istri Pas Sampai Tujuan Sich.... Wkwkwkwwk). Pilihan Saya tidak salah untuk menggunakan kendaraan ini dalam menempuh perjalanan jauh. Dalam penggunaan BBM dengan menempuh jarak +- 450KM nich mobil menghabiskan 55 Liter Premium Bersubsidi kurang lebih 350 Ribu. Hedeh....


Tugu Buah Simpang 4 
Jadi inti dari tulisan ini, memuat 3 Poin penting yang harus di pahami dan di mengerti yaitu : 1. Mobil Baru, 2. Jalan ke Muareteweh, 3. Review Nissan X-Trail. Semoga apa yang ditulis dapat menjadi Refrensi memilih mobil.... *Lah apa hubungannya coba....